PERTEMUAN ADVEN IV
LINGKUNGAN SANTA MONICA
Senin, 22 Desember 2014
_____________________
Dengan mengutip
pernyataan yang dimuat Majalah HIDUP bahwa Gereja harus terbuka, Bruder Hendrik
mengajak kita umat Lingkungan St. Monica juga terbuka terhadap orang lain. Menjadi
orang katolik yang misioner adalah menjadi orang katolik yang terbuka. Demikian
Bruder Hendrik dalam kata pengantarnya ketika mengawali pertemuan Adven ke IV
yang diselenggarakan umat Lingkungan Santa Monica Maguwo, di Rumah Bp. AY. Hery
Purnomo, Karangnongko, Senin, 22 Desember 2014.
Selesai penyalaan
lilin Adven ke IV oleh Kel. Bp. Hery Purnomo, Bruder Hendrik selanjutnya
mengajak umat untuk bersama-sama merenungkan arti misioner dan bagaimana arti
itu kita wujud dalam hidup kita. Untuk itu Bruder Hendrik memberikan dua pertanyaan: Apa yang kita
sudah lakukan atau harapkan terhadap hidup beriman kita? Berapa prosenkah
harapan atau yang kita sudah lakukan itu tercapai?
Pertanyaan ini diakui oleh salah satu umat
bahwa tidak mudah dijawab, sebab sangat terasa sangat idealistis. Namun
demikian ia mengatakan bahwa hidup beriman yang baik adalah hidup sebagai orang
katolik yang mau terlibat dalam kegiatan Lingkungan, Stasi dan Paroki bahkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Hidup rukun, damai, guyup terutama dalam
kegiatan lingkungan menjadi kegiatan yang menandai orang katolik yang beriman
baik. Kendati demikian diakui kehidupan
semacam itu tidak dengan mudah
sepenuhnya bisa terwujud, karena selalu ada friksi-friksi yang terjadi, akan
tetapi itulah kira-kira untuk mewujud hidup beriman yang baik.
Untuk mengenal
lebih dalam dan konkrit, Bruder kemudian mengajak umat mendengarkan sabda Tuhan
Mat. 5:13-16 dan meminta umat melihat
arti mana yang cocok dengan hidup beriman yang baik sebagai orang katolik
dengan semangat misionernya. Dalam penjelasannya kemudian, Bruder Hendrik
menggarisbawahi pentingnya menjadi garam dan terang bagi kehidupan menggereja
dan bermasyarakat. Orang katolik yang beriman baik adalah orang yang senantiasa
membuat lingkungan dimana ia tinggal terasa menyenangkan, sebab garam dan
terang mempunyai fungsi seperti itu. Inilah sebenarnya arti misioner yaitu
keluar dari diri sendiri /terbuka bagi dan untuk orang lain. Memberikan diri
bagi kebaikan lingkungan dimana kita tinggal. Tetapi Bruder Hendrik
mengingatkan bahwa semua itu kita lakukan agar Bapa di surga dimuliakan (Mat.5:
16). Inilah kuncinya kalau kita ingin hidup bermisioner.
Sesudah pertemuan
doa lingkungan ditutup, seperti biasa Bp. Ketua lingkungan menyampaikan
informasi. Kali ini Ketua hanya mengingatkan bahwa lingkungan St. Monica
mendapat tugas ronda di Gereja Stasi Bunda Maria Selasa 23 Desember 2014 mulai
jam 22.00 WIB ( sepuluh malam). Diharapkan kita bisa datang. Selain itu Ketua
juga meminta Bruder Gunawan yang kebetulan hadir dalam pertemuan, berkenan
memperkenalkan diri kepada umat. Bruder Gunawan adalah Bruder Budi Mulia yang
saat itu tinggal di komunitas BM Yogya dengan statusnya libur sampai bulan Juli
2015. Bruder ini berasal dari Jakarta dan beretnis Cina dan berkarya di bidang
pendidikan. Ia mengajar berbagai bidang studi sosial ( bila itu diperlukan),
karena ia memang lulusan dari fakultas ekonomi. Sekalipun sebagai Bruder, ia mengakui
tidak pandai bernyanyi. Karena katanya menutup perkenalanya ia meminta untuk
tidak memimpin nyanyi.
0 comments:
Post a Comment