Wednesday, 24 December 2014

Paus Fransiskus kritik tajam terhadap Vatikan dalam pidato jelang Natal

Paus Fransiskus kritik tajam terhadap Vatikan dalam pidato jelang Natal

23/12/2014

Paus Fransiskus kritik tajam terhadap Vatikan dalam pidato jelang Natal thumbnailPaus Fransiskus melancarkan kritik tajam terhadap birokrasi Vatikan dalam sebuah pidato jelang Natal yang disampaikan pada Senin (22/12/2014).

Dalam pidatonya yang disampaikan di hadapan para kardinal, uskup dan imam, Bapa Suci mengkritik birokrasi Vatikan yang dianggapnya masih ada yang menyimpan nafsu akan kekuasaan dan memiliki sejumlah penyakit spiritual.


Seperti dilansir AFP, Selasa (23/12/2014), Paus mengatakan, saat ini Vatikan tidak hanya diisi oleh kelompok yang saleh, tapi juga kelompok yang memiliki hasrat untuk berkuasa. Ini menyebabkan otoritas Katolik itu memainkan “orkestra yang tidak sesuai irama”.

Paus asal Argentina ini juga mengingatkan akan bahaya serakah, egoisme, dan orang-orang yang menganggap dirinya “abadi”.

Kritikan tersebut bukan pertama kalinya Paus yang kini berusia 78 tahun terhadap Kuria, atau hierarki Vatikan.

Paus mengingatkan hierarki yang didominasi orang Italia itu untuk menjauhi gosip dan mengemban penuh sifat yang bertanggung jawab.

Paus juga tak lupa menyampaikan tema favoritnya: kejahatan gosip. Menurut Paus, pelaku gosip itu layaknya “pengecut yang tak punya keberanian untuk menyampaikan kata-katanya secara terbuka”. Bahkan Paus menyebut pelaku gosip sama seperti “pembunuh berdarah dingin”.

Paus Fransiskus terpilih pada Maret tahun lalu dan terus melakukan reformasi di birokrasi Vatikan.

Sejak itu ia telah membentuk berbagai badan khusus untuk menangani kasus korupsi dan manajemen yang buruk, termasuk pembentukan sebuah dewan yang terdiri dari delapan kardinal dari seluruh dunia untuk menasehati dia, termasuk reformasi Kuria tersebut.

Upaya Paus Fransiskus untuk memulai dialog dalam Gereja awal tahun ini dengan sebuah pendekatan baru terkait umat Katolik bercerai dan menikah lagi, serta homoseksual, yang memicu kritikan di beberapa tempat.

Sumber: ucanews.com

0 comments:

Post a Comment