Pada akhir tahun 2013 Lingkungan St. Petrus, Wilayah Yohanes De Britto, Stasi Bunda Maria Maguwoharjo, Paroki Marganingsih Kalasan, dimekarkan menjadi 3 lingkungan: Lingkungan St. Theresia, Lingkungan St. Monica dan Lingkungan St. Petrus (nama yang diambil dari nama lingkungan lama). Pemekaran ini dilakukan mengingat jumlah umat tahun 2013 mencapai 199 jiwa dari 63 keluarga. Jumlah ini tentu saja cukup besar. Demi effektivitas kegiatan lingkungan dan dengan mendapat persetujuan dari Pastor Paroki dan juga Dewan Stasi Maguwo, maka Lingkungan St. Petrus dimekarkan menjadi 3 lingkungan. Pelantikan/Pemberkatan pengurus lingkungan periode 2014-2016 dari masing-masing lingkungan dilaksanakan bersamaan dengan Pengurus Baru Dewan Stasi Bunda Maria Maguwo periode 2014-2016 oleh Romo Vikep DI. Yogyakarta, Romo B. Saryanto, Pr pada tanggal 19 Januari 2014 di Gereja Marganingsih Kalasan.
Saat ini atau pada kepengurusan Lingkungan St. Monica periode 2014 – 2016 yang diketuai Bp. Y.Z. Budiman Susanto mempunyai umat sebanyak 68 jiwa dari 21 keluarga termasuk 23 orang muda Katolik (OMK). Daerah pastoral umat lingkungan St. Monica meliputi: Dusun Sanggrahan, Maguwoharjo, Karangnongko, dan sebagian dari Pugeran.
Mengenai riwayat Lingkungan St. Petrus sendiri yang kemudian dimekarkan menjadi 3 lingkungan dengan ketua lingkungan terakhir pada saat itu ( 2011–2013) adalah Bapak Y.Z. Budiman Susanto mempunyai lika-liku pengalaman seiring dengan berkembangnya jumlah umat yang semakin meningkat sejak Lingkungan St. Petrus dibentuk.
Pada awalnya, tahun 1984 Lingkungan St. Petrus bernama Kring St. Petrus memiliki wilayah : Nanggulan, Kopenrejo, Gondangan, Stan, Dewan, Kalongan dan Kembang. Kepengurusan pada periode awal itu diketuai oleh Ig. Mulyono yang dilantik/diberkati oleh Rm.Y. Suyadi Pr, romo Paroki Marganingsih Kalasan saat itu. Kepengurusan itu berakhir tahun 1987.
Periode berikutnya 1987-1990 Kring St. Petrus memiliki umat sebanyak 159 warga dari 53 keluarga dan sebagai ketua Kring saat itu adalah Th. Sukamto. Pada tahun 1990 status Kring berubah menjadi lingkungan bersamaan dengan perubahan Wilayah Maguwo menjadi Stasi Maguwo. Pada penyerahan kepengurusan dari periode sebelumnya kepada H.Siswanto sebagai ketua lingkungan periode 1990-1993 jumlah umat lingkungan St. Petrus sudah berkembang menjadi 71 keluarga yang terdidi atas 213 warga. Mengingat wilayah St. Petrus yang luas, maka disepakati untuk dilakukan pemekaran menjadi 2 lingkungan yaitu St. Petrus dan St. Paulus. Lingkungan St. Petrus sendiri meliputi: Kembang, Nanggulan, Gon-dangan, Tajem, Stan, Karangnongko, Sopalan, Pugeran, dan Sanggrahan. Lingkungan St. Paulus meliputi Rejoinangun, Dewan, Kalongan dan Corongan.
Periode berikutnya 1993-1995 umat ling-kungan mencapai 58 keluarga terdiri atas 223 warga dengan ketua Thomas Sukijo. Periode 1996-2001 ketua lingkungan dijabat oleh Valentinus Sukiyanto dengan jumlah umat 256 warga dari 68 keluarga. Saat ketua dijabat oleh Yoseph Samin ( 2002-2004) umat berkembang menjadi 76 keluarga dengan jumlah warga 270 warga.
Wilayah Lingkungan St. Petrus masih dirasa terlalu luas maka pada tahun 2006 saat ke-pengurusan Fx. Radjijo ( 2005-2007) dilakukan pemekaran lagi menjadi 2 lingkungan yaitu St. Petrus dan St. Fransiskus Asisi. Lingkungan St. Petrus meliputi, Kembang, Nanggulan, Sanggrahan, Maguwo, Karangnongko, Pugeran dan Sombomerten.
Periode transisi 2006-2007 Lingkungan St. Petrus diketuai oleh Y.Z. Budiman Susanto dengan umat sebanyak 162 orang dari 48 keluarga. Kemudian periode 2008-2010 Lingkungan St. Petrus diketuai oleh V. Agung Danan Jaya dengan umat sebanyak 187 orang dari 63 keluarga. Pada periode 2011-2013 Lingkungan St.Petrus dipimpin kembali oleh Y.Z. Budiman Susanto dengan jumlah umat sebanyak 193 jiwa dari 62 keluarga. Pada tahun 2013 masih dalam kepemimpinan Y.Z. Budiman Susanto jumlah umat bertambah menjadi 199 jiwa dari 63 keluarga. Akhirnya tahun 2013 Lingkungan St. Petrus dimekarkan lagi menjadi 3 lingkungan, satu diantaranya adalah lingkungan Santa Monica dengan ketuanya Y.Z. Budiman Susanto untuk periode 2014-2016, dengan jumlah umat 68 orang dari 21 keluarga.
0 comments:
Post a Comment