PERTEMUAN LINGKUNGAN
ST. MONICA BKSN IV
Kamis 25 September 2014
_____________________________
Setelah masing-masing orang membaca satu ayat dari Kitab
Suci Injil Matius mengenai Kotbah di Bukit dan Hukum Taurat, Bruder Hendrik
mengajak kita untuk merenungkan dalam hati dan meminta untuk menemukan satu
ayat yang paling menarik. Sesudah itu kita diajak untuk mengungkapkan apa
alasan ayat itu paling menarik ? Setelah
merenungkan beberapa ungkapan muncul:
- ada yang merasa sulit memahami mengapa orang yang dianiaya, disakiti justru dianggap berbahagia. Sekalipun demikian ia percaya bahwa penganiayaan karena kebenaran/Kristus memang akan membawa kebahagiaan.
- Ada juga kesadaran bahwa hidup kita harus lebih baik, sekalipun tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang keagamaan. Orang-orang Farisi dicela Yesus, karena mereka sekalipun memiliki pengetahuan Kitab Suci dengan baik, namun mereka bertindak tidak sesuai dengan Kitab Suci itu, tidak sesuai dengan hati.
- Ada juga yang menyadari bahwa setelah sekian lama menjadi orang katolik, anak-anak Allah, merasa belum banyak membuat kedamaian baik itu dalam masyarakat, keluarga, lingkung umat maupun dalam hati sendiri. Kita diminta introspeksi sejauh mana sebutan anak-anak Allah itu nyata dalam hidup kita dan membawa kedamaian.
- Ada juga yang merasa, mengalah itu tidak selalu berarti kalah. Mengalah demi keutuhan keluarga, keutuhan lingkungan umat, keutuhan komunitas sepantasnya kita lakukan. Hal yang sama berlaku demi Kristus. Sebab orang-orang yang haus dan lapar akan kebenaran akan membawa kebahagiaan.
- Terakhir ada juga yang merasa memberi sesuatu itu meskipun kecil akan membawa kebahagian tersendiri. Sebab yang dipentingkan memang bukan besarnya pemberian tetapi ketulusan hati.
Dalam
konteks tema BKSN Ibadah dan Kehidupan, Bruder Hendrik menyimpulkan bahwa apa
yang kita ungkapan merupakan bentuk komunikasi dengan Allah, suatu ibadah
kehidupan. Hadir dalam pertemuan BKSN di rumah Kel. Bp. A.Surya Widarta,
Karangnongko, Kamis 25 September 2014, 18 0rang. Selesai pertemuan Ketua
Lingkungan Bp. YZ. Budiman mengucapkan terimakasih, dan mengingatkan bahwa
bulan depan kita memasuki bulan Maria. Meskipun tidak ada bahan katekese dari
keuskupan, kita sebaiknya tetap mencoba mengisi pertemuan doa rosario dengan katekese.
Seksi liturgi diharapkan menyiapkannya.
Link : http://stmonicamaguwo.blogspot.com/2014/10/bahan-katekese-mengenal-maria-bkm-26.html#more
Link : http://stmonicamaguwo.blogspot.com/2014/10/bahan-katekese-mengenal-maria-bkm-26.html#more
0 comments:
Post a Comment