PERTEMUAN DOA ROSARIO
LINGKUNGAN ST. MONICA
KAMIS, 02 OKTOBER 2014
__________________________________________
Mengapa
kita menghomati Bunda Maria secara istimewa, pun pula Gereja? Jawabnya adalah karena
Bunda Maria telah mengambil bagian dalam rencana keselamatan Allah dengan
menjadi Bunda Tuhan Yesus yang karena itu ia disebut Bunda Allah. Kesimpulan
ini disampaikan Bp. Agustinus dalam katekese saat mengisi pertemuan doa
rosario, di rumah Bp. YZ. Budiman Susanto, Karangnongko, Kamis 02 Oktober 2014
yang dihadiri 19 warga. Lebih lanjut Bp. Agustinus mengatakan bahwa peran Bunda
Maria sebagai Bunda Allah, telah nyata banyak dibicarakan/dicatat baik dalam
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru terutama Injil, dalam tradisi suci (ajaran
Bapa-bapa Gereja) yang kemudian dilestarikan dalam liturgi suci maupun oleh
ajaran Magisterium Gereja. Sebagai orang katolik yang bersandar kepada tradisi
suci, Kitab Suci, ajaran Magisterium dan liturgi suci, maka selayaknya kita
pantas dan harus meneruskan semua itu dalam penghormatan kita kepada Bunda
Maria seperti doa rosario sekarang ini. Bunda Maria adalah Bunda Allah inilah
dasar penghormatan kita.
Dalam
kesempatan katekese itu, Bp. Agustinus memberi apresiasi tinggi terhadap Ketua
Lingkungan yang telah bernisiatif menjadikan bulan Maria menjadi bulan
katekese, sekalipun memang tidak ada bahan katekese dari keuskupan seperti
bulan Mei 2014 lalu dengan BKLnya. Atas inisiatif itu seksi liturgi mencoba
mengisi katekese di bulan Oktober 2014 ini dengan memperkenalkan katekese
mengenal Bunda Maria ( BKMM); suatu pemahaman dan refleksi siapakah Bunda Maria
itu? Oleh karena itu sambil mencoba memahami kedudukan Bunda Maria di dalam
Gereja, kita diharapkan menemukan contoh dan teladan bagaimana ibu Maria
menghayati imannya dan bagaimana kita semakin mencintai Bunda Maria.
Dalam
kesempatan itu juga Bp. Agustinus mengingatkan kita bahwa katekese merupakan
bagian dari bentuk pewartaan sebagaimana itu dimiliki Gereja dalam 5 fungsinya.
Kerigma atau pewartaan memang menjadi tugas semua anggota Gereja. Dalam
katekese kita diaharapkan memiliki
pengetahuan dalam hal ini Bunda Maria dan penghayatan iman semakin teguh
yaitu menjadi umat beriman yang cerdas yaitu umat yang mampu mempertanggujawabkan
iman yang pada giliranya akan membawa ketangguhan beriman dalam kehidupan dan
tindakan misioner (berbagi kasih) sebagaimana diharapkan oleh Keuskupan Agung
kita. (klik bahan katekese)
Setelah
penyampaikan katekese, doa rosario dimulai, dipimpin oleh Ibu Nunik dan lagu
oleh Ibu Saman. Sebelum pertemuan ditutup disampaikan oleh Bp. Ketua lingkungan
bahwa pertemuan doa rosario mendatang akan dilaksanakan hari Senin tanggal 06 Oktober 2014 dan katekese
oleh Komunitas Bruderan Budi Mulia. Selain itu ditawarkan oleh Ketua
Lingkungan apakah kita akan mengadakan Ziarah dalam bulan Maria ini? Kalau ada
kesepakatan ke mana kita ziarah? Hanya saja tidak perlu jauh-jauh seperti
misalnya di Sedangsono. Karena masih cukup waktu keinginan mengadakan ziarah
masih terbuka untuk dibicarakan lebih lanjut.
0 comments:
Post a Comment