Paus kecam pemenggalan 21 orang Kristen di Libya
17/02/2015
Paus Fransiskus pada Senin menyatakan “kesedihan mendalam” atas
pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir oleh militan Islam di Libya,
seraya mengatakan mereka telah dibunuh demi iman mereka.
“Mereka dieksekusi karena tidak lebih dari fakta bahwa mereka adalah
orang Kristen,” kata Paus Fransiskus dalam pernyataannya dalam bahasa
Spanyol usai pertemuan dengan John Chalmers, Moderator Majelis Umum
Gereja Skotlandia.
“Darah saudara-saudara kita telah memberikan kesaksian (kepada kita),” tambah Bapa Suci.
“Mereka adalah Katolik, Ortodoks, Koptik, Lutheran, yang tidak
masalah. Mereka adalah orang-orang Kristen, darah mereka sama, darah
mereka mengaku (iman mereka) akan Kristus.”
Paus kemudian mengirim pesan kepada Patriark Gereja Ortodoks Koptik,
Paus Tawadros II, untuk menyampaikan turut belasungkawa, kata Juru
Bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi.
“Bapa Suci meyakinkan dia dengan doanya dan pada pemakaman para
korban besok, ia akan bersatu dalam doa dan turut berduka dengan
Gereja Koptik,” kata Pastor Lombardi.
Mesir melancarkan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Libya pada
Senin setelah para jihadis itu meluncurkan video yang menunjukkan
pemenggalan terhadap orang-orang tersebut.
Pembunuhan tersebut telah dikutuk di seluruh dunia. Mereka telah
digambarkan sebagai “tercela” oleh Amerika Serikat dan “barbar” oleh
Al-Azhar, sebuah lembaga berbasis di Kairo, Mesir, yang dianggap sebagai
otoritas terkemuka Islam Sunni.
Sumber: ucanews.com
0 comments:
Post a Comment