Para uskup Pakistan himbau umat Kristiani merayakan Natal secara sederhana
22/12/2014
Para uskup Pakistan mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyerukan
kepada semua komunitas Kristiani di Pakistan untuk “merayakan Natal
secara sederhana guna menghormati keluarga korban dan seluruh negara
itu” yang sedang berkabung menyusul serangan mematikan Taliban.
Pernyataan, yang ditandatangani oleh Uskup Agung Joseph Coutts
Karachi, Ketua Presidium Konferensi Waligereja Pakistan, mengecam “aksi
kekerasan brutal” tersebut dan menyatakan rasa “solidaritas dengan
keluarga para korban”.
Para uskup meminta pemerintah, partai politik dan pemimpin agama
untuk “tetap bersatu terkait serangan tragis di Peshawar” dan mengajak
berbagai lembaga untuk mengambil langkah-langkah yang memadai guna
menjamin perlindungan sekolah-sekolah di seluruh negeri itu.
Atas inisiatif para uskup Pakistan, sekolah-sekolah Katolik di
seluruh negeri itu mengheningkan cipta selama satu menit dan berdoa
sebelum pelajaran mulai untuk mengenang para korban di sekolah militer
di Peshawar.
Natal akan menjadi kesempatan bagi umat Kristiani, selain “berdoa
bagi para korban di Peshawar”, tetapi juga berdoa untuk pasangan Kristen
Shahzad dan Shama Masih, yang dibakar hidup-hidup oleh massa di Punjab
pada awal November lalu, kata para uskup.
“Pada hari kelahiran Yesus Kristus, Raja Damai, marilah semua umat
Kristiani berdoa bagi perdamaian di Pakistan. Ini adalah tugas dari
setiap orang Kristen untuk mempromosikan perdamaian, rekonsiliasi,
keharmonisan, persatuan,” tambah pernyataan para uskup tersebut.
Sumber: ucanews.com
0 comments:
Post a Comment