PERTEMUAN DOA ROSARIO
LINGKUNGAN ST. MONICA
Minggu, 19
Oktober 2014
__________________________________________
Kapan anda mengalami hari-hari istimewa dan apa
artinya? Pertanyaan ini disampaikan Bapak Agus kepada umat lingkungan Santa
Monica, ketika membuka katekese dalam pertemuan doa Rosario, Minggu, 19 Oktober
2014 di rumah Kel. Bp. George Ferns Oscar, Karangnongko. Salah satu umat
mengungkapkan bahwa bangun tidur sendiri sesungguhnya sudah merupakan hari
istimewa, karena Allah begitu besar mengasihi kita dengan memberi hidup baru
pada hari baru itu. Umat yang lain mengungkapkan bahwa penerimaan Sakramen
Krisma dan Perkawinan yang baru saja diterima sungguh merupakan hari istimewa,
karena rahmat Allah yang dirasakannya. Keistimewaan semacam itu bagi beberapa
umat yang juga ikut sharing merupakan
hari yang berbeda dengan hari-hari biasa dan memiliki makna khusus. Mengkait
sedikit dengan kota Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa, maka makna khusus itu
terletak pada sebutan yang melekat pada kota Yogyakarta, sebagai kota
pariwisata terutama keberadaan Kraton Ngajogakarta Hadiningrat, bahkan
termasuk system kepemilikan tanah yang berbeda dengan kota-kota lain. Misalnya
orang yang berkebangsaan asing, juga mereka yang disebut kaum keturunan tidak
boleh membeli tanah dengan status hak milik, selain hanya HGB dan hak pakai.
Berkaitan dengan tema katekese “ Maria adalah Wanita
Istimewa” Bp. Agus kemudian mengajak umat untuk menterjemahan keistimewaan itu
pada pribadi Bunda Maria. Sebab kita tahu – kata Bp. Agus- bahwa Gereja Katolik
telah menempatkan Bunda Maria sebagai wanita istimewa dan keistimewaan itu
telah dinyatakan baik dalam tradisi suci Gereja, dalam ajaran Gereja (Magisterium) maupun dalam liturgi
suci. Umumnya umat lingkungan meyakini bahwa keistimewaan Bunda Maria terletak
pada perananya sebagai Bunda Tuhan Yesus. Yesus adalah Allah yang menjelma
menjadi manusia melalui rahim Bunda Maria. Karena itu Maria juga disebut Bunda
Allah. Keistimewaan semacam itu tak pernah bahkan tak akan pernah dimiliki oleh
wanita siapa pun dan dari mana asalnya.
Sebelum akhirnya Bp. Agus mengakhiri katekese
ada lima hal yang disampaikan kepada umat berkaitan dengan keistimewaan Bunda
Maria (1) Bunda Maria adalah orang yang memegang
teguh iman dan sabda Tuhan (2) Bunda Maria adalah wanita yang
dikandung tanpa noda dosa asal, sejak ia ada dalam rahim ibunya. (3) Maria
adalah satu-satunya wanita yang mengandung bukan dari manusia melainkan dari
Roh Kudus sesuai dengan kabar gembira yang disampaikan Malaekat Gabriel. (4) Maria adalah pribadi istimewa karena keterlibatanya dalam
karya keselamatan Allah dengan siap menjadi Bunda Yesus. Ia mengandung,
melahirkan, membesarkan, melindungi dari berbagai ancam-an, membawa-Nya ke Bait Allah, dan menyertai Yesus hingga di puncak Kalvari.
Semuanya dilakukan dengan penuh cinta, iman dan harapan. (5)
Maria adalah pribadi istimewa karena ia penuh rahmat Tuhan, (Luk 1 : 28, 30 ) penuh
kasih karunia yang sesungguhnya hanya untuk satu orang yaitu Yesus Putranya
sendiri (Yoh.1:14) Keistimewaan ini tidak hendak menunjuk bahwa Maria adalah
sama dengan Yesus karena penuh rahmat Tuhan, melainkan hanya mau menyatakan
bahwa Maria telah diubah seluruhnya oleh rahmat Allah sejak ia ada dalam
kandungan. Bunda Maria adalah Bunda penuh rahmat.
Selesai katekese, pertemuan dilanjutkan dengan
doa rosario dipimpin oleh Ibu Saman dan lagu oleh Bp. Budiman. Hadir dalam
pertemuan itu 19 orang. Pertemuan doa selanjutnya akan dilaksanakan di rumah
Bp. Ignatius Saman Pugeran.
0 comments:
Post a Comment