Saturday, 8 November 2014

PERTEMUAN DOA ROSARIO19 Oktober 2014


PERTEMUAN DOA ROSARIO
LINGKUNGAN ST. MONICA
Minggu, 19 Oktober 2014
__________________________________________


Kapan anda mengalami hari-hari istimewa dan apa artinya? Pertanyaan ini disampaikan Bapak Agus kepada umat lingkungan Santa Monica, ketika membuka katekese dalam pertemuan doa Rosario, Minggu, 19 Oktober 2014 di rumah Kel. Bp. George Ferns Oscar, Karangnongko. Salah satu umat mengungkapkan bahwa bangun tidur sendiri sesungguhnya sudah merupakan hari istimewa, karena Allah begitu besar mengasihi kita dengan memberi hidup baru pada hari baru itu. Umat yang lain mengungkapkan bahwa penerimaan Sakramen Krisma dan Perkawinan yang baru saja diterima sungguh merupakan hari istimewa, karena rahmat Allah yang dirasakannya. Keistimewaan semacam itu bagi beberapa umat yang juga ikut sharing  merupakan hari yang berbeda dengan hari-hari biasa dan memiliki makna khusus. Mengkait sedikit dengan kota Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa, maka makna khusus itu terletak pada sebutan yang melekat pada kota Yogyakarta, sebagai kota pariwisata terutama keberadaan Kraton Ngajogakarta Hadiningrat, bahkan termasuk system kepemilikan tanah yang berbeda dengan kota-kota lain. Misalnya orang yang berkebangsaan asing, juga mereka yang disebut kaum keturunan tidak boleh membeli tanah dengan status hak milik, selain hanya HGB dan hak pakai.

Berkaitan dengan tema katekese “ Maria adalah Wanita Istimewa” Bp. Agus kemudian mengajak umat untuk menterjemahan keistimewaan itu pada pribadi Bunda Maria. Sebab kita tahu – kata Bp. Agus- bahwa Gereja Katolik telah menempatkan Bunda Maria sebagai wanita istimewa dan keistimewaan itu telah dinyatakan baik dalam tradisi suci Gereja, dalam ajaran  Gereja (Magisterium) maupun dalam liturgi suci. Umumnya umat lingkungan meyakini bahwa keistimewaan Bunda Maria terletak pada perananya sebagai Bunda Tuhan Yesus. Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia melalui rahim Bunda Maria. Karena itu Maria juga disebut Bunda Allah. Keistimewaan semacam itu tak pernah bahkan tak akan pernah dimiliki oleh wanita siapa pun  dan dari mana asalnya.

Sebelum akhirnya Bp. Agus mengakhiri katekese ada lima hal yang disampaikan kepada umat berkaitan dengan keistimewaan Bunda Maria (1) Bunda Maria adalah orang yang memegang teguh iman dan sabda Tuhan (2) Bunda Maria adalah wanita yang dikandung tanpa noda dosa asal, sejak ia ada dalam rahim ibunya. (3) Maria adalah satu-satunya wanita yang mengandung bukan dari manusia melainkan dari Roh Kudus sesuai dengan kabar gembira yang disampaikan Malaekat Gabriel. (4) Maria adalah pribadi istimewa karena keterlibatanya dalam karya keselamatan Allah dengan siap menjadi Bunda Yesus. Ia mengandung, melahirkan, membesarkan, melindungi dari berbagai ancam-an, membawa-Nya ke Bait Allah,  dan menyertai Yesus hingga di puncak Kalvari. Semuanya dilakukan dengan penuh cinta, iman dan harapan. (5) Maria adalah pribadi istimewa karena ia penuh rahmat Tuhan, (Luk 1 : 28, 30 ) penuh kasih karunia yang sesungguhnya hanya untuk satu orang yaitu Yesus Putranya sendiri (Yoh.1:14) Keistimewaan ini tidak hendak menunjuk bahwa Maria adalah sama dengan Yesus karena penuh rahmat Tuhan, melainkan hanya mau menyatakan bahwa Maria telah diubah seluruhnya oleh rahmat Allah sejak ia ada dalam kandungan. Bunda Maria adalah Bunda penuh rahmat.

Selesai katekese, pertemuan dilanjutkan dengan doa rosario dipimpin oleh Ibu Saman dan lagu oleh Bp. Budiman. Hadir dalam pertemuan itu 19 orang. Pertemuan doa selanjutnya akan dilaksanakan di rumah Bp. Ignatius Saman Pugeran.

0 comments:

Post a Comment