Sunday, 26 October 2014

BKMM TANGGAL 19 OKTOBER 2014


BUNDA MARIA
WANITA ISTIMEWA
Minggu, 19 Oktober 2014

_______________________________


                Bunda Maria adalah wanita istimewa. Benarkah demikian? Apa yang sesungguhnya dimaksud dengan istimewa? Kalau kita menyebut ibu yang melahirkan kita adalah wanita istimewa, samakah arti kata istimewa itu pada ibuku dan pada Bunda Maria? Hal ini bisa juga berlaku  bagi apa dan siapapun. Keistimewaan hanya menunjuk adanya sesuatu yang luar biasa dan special yang membedakan dari pada yang umum. Ada kawan istimewa, ada hadiah istimewa, ada hari istimewa, ada pemadangan istimewa dan seterusnya. Tapi bagaimana dengan Bunda Maria? BKMM kita ( Bahan Katekese Mengenal Maria) hari ini mengajak kita untuk menemukan arti keistimewaan itu dalam hidup pribadi Bunda Maria dan menjadikan itu dorongan bagi penghayatan iman kita kepada Kristus. Sebab Maria adalah teladan kaum beriman.


Keistimewaan Bunda Maria

Bunda Maria adalah pribadi istimewa. Karena keisti-mewaannya itu, maka Bunda Maria mendapat kedudukan, tempat dan penghormatan yang juga istimewa di dalam Gereja Katolik. Konsili Vatikan II mengatakan “ Berkat rahmat Allah, Maria diangkat di bawah Putranya, di atas semua malaekat dan manusia, sebagai Bunda Allah yang tersuci, yang hadir pada misteri-misteri Kristus; dan tepatlah bahwa ia (Maria) dihormati oleh Gereja dengan penghormatan istimewa.“ ( Lumen Gentius 66)

Ada beberapa hal yang membuat Bunda Maria disebut pribadi istimewa.

1.       Bunda Maria adalah orang yang memegang teguh iman dan sabda Tuhan. Sejak ia menerima kabar gembira dari Malaekat Gabriel bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan anak laki-laki yang harus diberi nama Yesus, Anak Allah yang Maha Tinggi (Luk 1:31-32) hingga ia duduk di kaki salib Putranya, imanya tidak pernah goyah. Sejak ia mengatakan “ Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu” (Luk 1:38) hingga ia menerima sabda Putranya , “Inilah ibumu” (Yoh 19 : 27 ) ia tetap berbegang teguh pada iman yang sama.
2.       Maria adalah pribadi istimewa, karena kehadirannya di dunia ini telah dipersiapkan oleh Allah sendiri untuk menjadi Bunda Yesus, Bunda Penebus. Karena itu sejak ia dikandung dalam rahim ibunya, Santa Anna, ia telah dikuduskan Allah, dibebaskan dari noda dosa asal, agar ia layak mengandung Allah yang Maha Suci, yang menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Putranya. Dengan mengutip ajaran para Bapa Gereja, Konsili Vatikan II menyebut Maria adalah Bunda Allah, suci seutuhnya dan tidak terkena oleh cemar dosa mana pun, bagaikan mahluk yang diciptakan dan dibentuk baru oleh Roh Kudus” (Lumen Gentium 56)
3.       Maria adalah pribadi istimewa, karena ia mengandung dari Roh Kudus, bukan dari manusia, sesuai dengan kabar gembira yang disampaikan oleh Malaekat Gabriel (Lk. 1:35) Hal ini juga dinyatakan dalam Syahadat Aku percaya, Qui conceptus est de Spiritu Sancto.Tidak ada wanita di muka bumi ini dan tak akan pernah ada wanita seperti Bunda Maria. Allah yang maha tinggi telah menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, sebab bagi Allah memang tidak ada yang mustahil.
4.       Maria adalah pribadi istimewa karena keterlibatanya dalam karya keselamatan Allah dengan siap menjadi Bunda Yesus. Ia mengandung, melahirkan, membesarkan, melindungi dari berbagai ancaman, membawa-Nya ke Bait Allah,  dan menyertai Yesus hingga di puncak Kalvari. Semuanya dilakukan dengan penuh cinta, iman dan harapan. “ Berdasarkan rencana penyelenggaraan ilahi ia (Maria) di dunia ini menjadi Bunda Penebus Ilahi yang mulia secara sangat istimewa mendampingi-Nya dengan murah hati, dan menjadi Hamba Tuhan yang rendah hati. Dengan mengandung Kristus, melahirkanNya, membesarkanNya, menghadapkan-Nya kepada Bapa  di Kenisah, serta ikut menderita dengan Putranya yang wafat di kayu salib, ia secara sungguh istimewa bekerjasama dengan karya juru selamat, dengan ketaatannya, iman, pengharapan serta cinta kasih yang berkorbar untuk membaharui hidup adikodrati jiwa-jiwa” ( Lumen Gentium 61)
5.       Maria adalah pribadi istimewa karena ia penuh rahmat Tuhan, (Luk 1 : 28, 30 ) penuh kasih karunia yang sesungguhnya hanya untuk satu orang yaitu Yesus Putranya sendiri (Yoh.1:14) Keistimewaan ini tidak hendak menunjuk bahwa Maria adalah sama dengan Yesus karena penuh rahmat Tuhan, melainkan hanya mau menyatakan bahwa Maria telah diubah seluruhnya oleh rahmat Allah sejak ia ada dalam kandungan. Bunda Maria adalah Bunda penuh rahmat.


Refleksi

                Kalau kita merenungkan keistimewaan pribadi Bunda Maria ini maka sesungguhnya Maria memberi teladan kepada kita agar kita senantiasa memiliki keteguhan atau ketangguhan iman dalam menghadapi berbagai tantangan hidup di jaman sekarang ini. Sebab tidak sedikit orang yang merelakan imannya hanya karena tidak sanggup menghadapi tantangan hidup di dunia ini, tergiur oleh kepentingan sesaat.

                Maria juga mengajarkan kepada kita tanggungjawab kepada anak-anak kita terutama bagi para ibu. Sejak ia mengandung, melahirkan, mengasuh dan membesarkan Yesus, ia terlibat penuh dalam tugas itu. Bahkan memberikan waktu bagaimana anak (Yesus) mengenal BapaNya ketika Yesus diajak ke Bait Allah. Tugas dan tanggungjawab, membesarkan dan mendidik anak, terutama pendidikan iman menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai orangtua katolik. Hari ini kita diingat akan tugas itu.

0 comments:

Post a Comment