Wednesday, 30 July 2014

Pertemuan Lingkungan ke-29



PERTEMUAN LINGKUNGAN
ST. MONICA
Kamis 24 Juli  2014
_______________________________
         Mengawali permenungan sabda Tuhan Matius 13: 10-17, Bp. Ign. Luddy mengajak kita untuk menanggapi perumpamaan yang terdapat dalam Matius ini. Apa sesungguhnya yang dimaksud Yesus dengan perumpamaan itu dan mengapa itu disampaikan oleh Yesus ? Secara khusus apa pula artinya " Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil" Apakah ini artinya yang kaya akan bertambah kaya dan yang melarat akan bertambah melarat? Ajakan yang bersifat renungan ini disampaikan Bp. Ign. Luddy ketika memimpin pertemuan doa lingkungan ke-29 Kamis 24 Juli di rumah Bp. Ignatius Saman, Sanggrahan yang dihadiri 23 orang warga Lingkungan.
Beberapa tanggapan mengungkapkan bahwa perumpamaan itu sesungguhnya ditujukan kepada orang Israel yang tidak mau mendengar warta para nabi tentang Kerajaan Sorga. Sekalipun orang Israel mendengar dan melihat, namun mereka menolak warta Kerajaan Sorga itu. Dengan kata lain, orang Israel tidak memiliki iman akan hal itu. Oleh karena itu "siapa yang mempunyai akan diberi, siapa yang tidak mempunyai akan diambil" merujuk pada orang beriman dan orang yang tidak beriman. Orang beriman akan memperoleh kasih karunia Allah (berkelimpahan) dan orang yang tidak beriman, tidak akan menerima apapun bahkan akan menerima konsekwensi dari cara hidup itu yaitu apa yang ada padanya akan diambil. Singkat kata beberapa tanggapan meyakini bahwa perumpamaan itu dimaksudkan agar kita melihat bagaimana hidup beriman kita.

Dalam renungannya lebih lanjut Bp. Luddy menambahkan bahwa hidup beriman atau menurut istilah filsafat, hidup kerohanian adalah tanda jelas bagi ciptaan yang disebut manusia. Dalam tataran kerohanian inilah Bp. Luddy mengajak kita untuk terus menjaga dan memperdalam  iman yang telah kita miliki agar kita memperoleh kasih karunia Allah.

Pertemuan doa lingkungan Ke-29 diakhiri dengan doa permohonan dan doa penutup serta warta pertemuan doa lingkungan yang akan datang yaitu di rumah Bp. Budiman Susanto, Karangnongko 2 minggu mendatang.           

0 comments:

Post a Comment