27 Maret 2014
Pertemuan APP ketiga dilaksanakan di rumah Bp. Ig. Luddy P. Maguwo, Kamis, 27 Maret 2014. Tema APP: SATU HATI SATU CINTA PEDULI SESAMA. Mengawali petemuan Bruder. Frans mengajak kita untuk menyadari bahwa cinta bukanlah soal pikiran atau akal budi melainkan soal hati, hati yang keluar dari kenyamanan dan belenggu egoisme diri.
Untuk memperdalam hati yang demikian, Br, Frans mengajak kita untuk melihat sejenak video berdurasi pendek yang mempertontonkan suatu bentuk kepedulian yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat. Setelah itu kita diminta untuk bukan saja memberi tanggapan, tetapi juga diminta untuk menarik arti dua episode itu ke dalam pengalaman riil hidup kita.
Dalam sharing kemudian muncul beberapa hal : (1) Kepedulian dewasa ini kurang bergema kuat dalam kalangan kaum muda, mungkin hal ini karena rendahnya tingkat kepekaan mereka terhadap penderitaan orang lain (kasus Satinah), (2) dari pengalaman juga disadari bahwa kepedulian itu tidak hanya tertuju pada orang-orang yang menderita, tapi juga pada orang-orang miskin dan orang-orang yang terlupakan, atau orang-orang yang tidak dianggap sebagai manusia (gila). (3) Akan tetapi sekalipun kepeduliaan sangat penting, namun kepedulian itu tetap membutuh suatu kebijaksanaan, suatu pertimbangan bertindak agar kepedulian itu tidak justru merugikan kita sendiri maupun orang lain.( para pengemis)
Setelah mendengar sharing pengalaman, Br. Frans mengajak kita untuk mendengar Sabda Tuhan tentang Orang Samaria yang baik hati ( Luk. 10:25-37) dan marenungkannya bahwa keselamatan itu diperoleh karena cinta dan cinta itu nyata dalam pribadi Yesus. Pertemuan APP ditutup dengan doa spontan dilanjutkan doa penutup dan mohon berkat Allah. Hadir dalam pertemuaan itu 23 orang.
0 comments:
Post a Comment