Minggu,01 Juni 2014
Tahun A / II
Minggu Paskah
VII
Hari Minggu Komunkasi Sedunia ke-48
Yohanes
17: 1 - 11a
_____________________________
DOA UNGKAPAN
TUGAS PERUTUSAN
Salah satu ungkapan iman yang paling jelas dalam
kehidupan kaum beriman adalah doa. Tanpa tak pernah orang berdoa, sulit
membayangkan apakah orang itu beriman. Tidak dikatakan lalu orang yang tidak
berdoa adalah orang tak beriman. Hanya bagaimana kita tahu bahwa orang itu
melakukan komunikasi dengan Tuhan. Bukankah iman adalah bentuk komunikasi
antara manusia dengan Allah? Malah kalau kita menyadari bahwa iman adalah
jawaban atau tanggapan atas kasih Allah, maka sangat jelas doa adalah ungkapan
iman itu. Lalu apa yang kita lakukan ketika kita berdoa ?
Ada
banyak hal yang kita lakukan. Ketika kita mengalami sedih, maka kita berdoa
mohon penghiburan. Ketika kita sedang berkelimpahan harta, kita berdoa mengucap syukur. Ketika kita merasa
berdosa, kita berdoa mohon pengampunan. Ketika kita sedang ujian sekolah, kita
mohon sukses dan lain sebagainya. Doa semacaam itu tentu saja baik. Hanya
saja doa lalu dipersempit menjadi doa
permohonan.
Hari
ini Yesus memberi kita warna baru dari doa yang biasa kita panjatkan. Kalau
kita berdoa biasanya selalu berpangkal
atau berangkat dari kebutuhan kita, tidaklah demikian Yesus hari ini. Ia justru
berangkat dari apa yang Bapa kehendaki atau yang Bapa ingin kerjakan yaitu membawa orang
mengenal Bapa satu-satunya Allah yang benar dan Kristus Yesus satu-satunya
utusan Allah. Dan Yesus telah menyelesaikan pekerjaan itu dan banyak orang
percaya. Oleh karena itu Yesus lalu memohon kepada Bapa agar orang-orang
percaya ini dilindungi daripada kejahatan dan dikuduskan dalam kebenaran dan
kebenaran itu adalah FirmanNya.
Sekarang
kita bisa melihat bahwa doa merupakan ungkapan dari apa yang telah kita
kerjakan demi kemuliaan Bapa dan demi orang-orang yang percaya kepadaNya. Bukan
ungkapan demi kepentingan kita atau apa yang kita harapkan dari kita. Meskipun
doa semacam ini tidak salah, akan tetapi pentinglah kita sadari bahwa tugas
kita sebagai kaum beriman adalah melaporkan atau mengkomunikasikan apa yang
telah kita lakukan atau kerjakan berkaitan dengan apa yang Bapa berikan kepada
kita. Maka doa sesungguhnya membutuhkan persiapan, membutuhkan waktu untuk
mengenali tugas kita yang membawa kemuliaan bagi Allah bukan hanya kemulian
bagi diri kita. Di sinilah tempatnya kita memastikan bahwa kita telah melakukan
pekerjaan yang Bapa telah berikan kepada kita. Kalau demikian, maka doa Yesus
untuk para muridNya hari ini ( Yoh.17:1-11a) mengajak kita untuk sekali lagi
mengenali apa yang selama ini kita lakukan dalam doa, terutama dalam doa
pribadi. Marilah kita mawas diri ketika
kita hendak berdoa, jangan sampai doa kita melulu untuk kepentingan
kita, melupakan pekerjaan yang Bapa berikan kepada kita sebagai tugas
perutusan.
0 comments:
Post a Comment