Hormat Sakramen
Raut mukanya tampak
serius ketika ia berbicara tentang pentingnya penghormatan terhadap sakramen. “
Sekarang ini saya sangat sedih melihat anak-anak muda kurang hormat terhadap
sakramen maha kudus. Coba lihat saja bagaimana anak-anak muda sekarang ini
menyambut komuni dan apa yang mereka lakukan setelah itu? Nada protes dan
kecewa itu dilontar oleh Pak AMZ.Sidhi Hastjarjo (72 tahun) ketika ditemui di
ruang pijat Jumat 17 Januari lalu tempat
ia mankal setiap hari Selasa dan Jumat di Gereja Bunda Maria Maguwo untuk
menunggu umat yang ingin dipijat. Meskipun tidak dibayar, bapak dari Lingkungan
St. Monica dan mantan Bruder ini dengan senang hati melakukan pekerjaan itu.
Menarik untuk kita simak, mungkin saja ada benarnya apa yang dikatakan
Pak Sidhi, meskipun barangkalai tidak semua anak-anak muda. Mungkin orang tua
ada juga yang termasuk tidak hormat. Bagaimana orang menyambut komuni dan
bagaimana orang menanggapi kehadiran Kristus di dalam hatinya? Adakah waktu
sejenak untuk berdoa dengan sungguh-sungguh?
Mungkin keluhan Pak Sidhi,
barangkali memang harus dibuktikan, tetapi toh bisa menjadi peringatan bagi
kita bersama.
0 comments:
Post a Comment